Pages

Selasa, 15 November 2011

Database


a.    Pendahuluan

Database merupakan suatu kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik sehingga dapat di periksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut, Database juga dapat dikatakan sebagai representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan di simpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Selanjutnya dibawah ini saya akan menjelaskan Struktur-struktur yang ada pada Database.

-         Hirarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.  
1. basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
3. record , merupakan sekumpulan field / atribut / data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu
- fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.
- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)
 Pada perusahaan yang terbentuk secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.
a.      Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
b.      Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.
c.       Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang  berhubungan dengan suatu objek tertentu.
Karena itu, hirarki data tradisional adalah :
a.File
b.Catatan
c.Elemen data

b.    Pembahasan

-         Penyimpanan Sekunder
1.      Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu . Contoh pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.
2.      Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.

-         Pemprosesan Data

1.       Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.
2.      Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi transaksi.
3.      Sistem Real Time Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

-         Database

1.      Era permulaan database ditandai dengan :
·         Pengulangan data
·         Ketergatungan data
·         Kepemilikan data yang tersebar

2.  Konsep Database
Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file. ujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
Database
File
Catatan
Elemen data

4.      Keuntungan DBMS

1.      Mengurangi pengulangan data

2.      Mencapai independensi data. Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.

3.      Mengintegrasikan data dari beberapa file. Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.

4.      Mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

5.       Meningkatkan keamanan. Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi,
directori pemakai, dan bahasa sandi.

5.      Kerugian DBMS

1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
3. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.

-          PERANAN DATABASE & DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH

Peranan DATABASE :

Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan
berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.

Peranan DBMS :

1.     Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
2.    Data dan program menyatu.
3.     Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4.    Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5.    Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.

c.      Kesimpulan

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan Model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
                Komputer mempunyai perangkat keras untuk media penyimpanannya. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

d.     Daftar Pustaka



0 komentar:

Posting Komentar