Pages

Minggu, 13 Maret 2011

share


HATI-HATI DALAM BERTEMAN !!

Dari pengalaman yang saya alami , saya menyadari bahwa ada sifat dari seorang teman yang tidak patut di contoh :
1.     Dia  bisa menusuk kita dari belakang tanpa kita sadari
2.     Dia  diam-diam senang di saat kita sedang kesusahan
3.     Dia  mengharapkan imbalan atau balas budi atas apa yang dia lakukan untuk kita
4.     Dia ingin dirinya lebih hebat tanpa memperdulikan sekitar
5.     Dia  cenderung egois dan lebih memikirkan dirinya sendiri
6.     Dia selalu mencari kesalahan kita tanpa menyadari kesalahannya sendiri
7.     Dia akan meninggalkan kita begitu saja jika ada orang yang lebih dari kita
8.     Dia tidak bisa menjaga rahasia yang kita ceritakan.

Itu beberapa sifat teman yang saya alami dalam berteman , menurut saya memang sahabat adalah salah satu orang yang berharga di hidup saya  karena sahabat itu lebih dari sekedar teman dihidup saya. Sahabat bisa menerima kita apa adanya tanpa melupakan kita jika ada teman baru. Terima kasih sahabat yang selalu menerima saya apa adanya

Minggu, 06 Maret 2011

Tugas Softskill

TATA KERJA, PROSEDUR KERJA dan SISTEM KERJA


·         Tata kerja
Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

·         Prosedur
Prosedur merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

·         Sistem
Sistem merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
Contohnya :
·         Stabilitas : maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus 
mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan 
kerja.
·         Fleksibilitas : artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus 
luwes yaitu masih memungkinkan diadakannya saling pergantian 
tugas.
Contoh :
Salah seoerang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.





ANALISA JABATAN
       
Uraian jabatan (JOB DESCRIPTION) adalah suatu catatan  yang sistematis tentang tugas dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Penyusunan uraian jabatan ini adalah sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, untuk menghindari terjadinya pekerjaan rangkap, serta untuk  mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan.
Hal-hal yang perlu dicantumkan  dalam Uraian Jabatan pada umumnya meliputi :
1. Identifikasi Jabatan, yang berisi informasi tentang nama jabatan, bagian dan
nomor kode jabatan dalam suatu perusahaan
2.  lkhtisar Jabatan,  yang berisi penjelasan singkat tentang jabatan  tersebut; yang juga memberikan suatu definisi singkat yang berguna sebagai tambahan  atas informasi pada  identifikasi jabatan, apabila nama jabatan tidak cukup  jelas 
3.  Tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Bagian ini adalah merupakan inti dari Uraian Jahatan dan  merupakan bagian yang paling sulit untuk dituliskan secara tepat. Untuk itu, bisa dimulai menyusunnya dengan mencoba  menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang apa dan mengapa suatu pekerjaan dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksanakannya 
4.  Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima. Bagian ini menjelaskan  nama-nama jabatan  yang ada diatas dan di bawah jabatan ini, dan tingkat pengawasan yang terlibat 
5.  Hubungan dengan jabatan lain. Bagian ini menjelaskan hubungan vertikal dan horizontal jabatan ini dengan jabatan-jabatan lainnya dalam hubungannya  dengan jalur promosi, aliran serta prosedur kerja 
6.  Mesin, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan 
7.  Kondisi kerja, yang menjelaskan tentang  kondisi fisik lingkungan  kerja dari  suatu jabatan. Misalnya panas, dingin,  berdebu,  ketal, bising dan lain-lain terutama kondisi kerja yang berbahaya
8.  Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas 

Spesifikasi jabatan (JOB SPESIFICATION)  adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan  kepadanya dengan baik. Spesifikasi  jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan Uraian Jabatan, tetapi dapat juga di susun secara terpisah.
Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan adalah:
1. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja
2. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan
3. Persyaratan fisik dan mental
4. Persyaratan umur dan jenis kelamin