Pages

Sabtu, 06 November 2010

tugas softskill 2. perencanaan


PERENCANAAN
Perencanaan atau planning adalah proses pengambilan keputusan yang menyangkut apa yang akan dilakukan di masa mendatang, kapan, bagaimana dan siapa yang akan melakukannya. Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
·        Batasan Perencanaan
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Fungsi Tujuan meliputi :
1.       Sebagai dasar dan patokan bagi kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi baik pengarahan, penyaluran usaha-usaha maupun kegiatan dari para anggota organisasi tersebut tanpa kecuali
2.      Sumber legitimasi dengan meningkatkan kemampuan kegiatan-kegiatan yang dilakukan guna mendapatkan sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi dan mendapatkan dukungan dari lingkungan yang berada di sekitarnya.
3.      Sebagai standar pelaksanaan dengan melaksanakan diri pada tujuan yang akan dicapai yang dibuat secara jelas dan dapat dipahami oleh anggota lainnya.
4.       Sumber motivasi untuk mendorong anggota lainnya dalam melaksanakan tugasnya, misal dengan memberikan insentif bagi anggota yang melaksanakan tugasnya dengan baik, menghasilkan produk di atas standar dan lain sebagainya yang akhirnya dapat mendorong anggota lainnya.
5.      Sebagai unsur rasional perusahaan, karena tujuan ini merupakan dasar perancangan dari organisasi.


·        Unsur Perencanaan

Peter Drucker menetapkan delapan unsur yang harus ada dalam suatu organisasi di dalam menetapkan tujuan, yaitu :
1.     Posisi pasar, berapa market share yang dapat dikuasai oleh perusahaan, hal ini dengan melihat berapa besar langganan dan produk yang dapat dikuasai, segmen pasar dan saluran distribusi yang digunakan.
2.     Produktivitas, yaitu dengan menghitung antar input yang digunakan dengan output yang dicapai, yang merupakan efisiensi perusahaan.
3.      Sumberdaya pisik dan keuangan, dengan memperhatikan teknologi yang digunakan dan sumberdaya yang diperlukan dihubungkan dengan besarnya posisi. keuangan yang dimiliki
4.     Profitabilitas, pencapaian tujuan yang dihitung dengan berapa rupiah yang diterima dengan melakukan riset and develop-ment, tersedianya kapital untuk renovasi teknologi dan kompensasi yang diterima.
5.     Inovasi, yaitu pembaharuan-pembaharuan yang dilaksanakan dengan mengeluarkan produk baru, teknologi yang lebih canggih misalnya, yang didasarkan pada kebutuhan yang terus bertambah.
6.      Prestasi dan pengembangan manajer, dengan memperhatikan pada kualitas manajemen untuk pengembangan para manajer.
7.      Prestasi dan sikap karyawan, dengan menetapkan tujuan-tujuan yang menyangkut faktor-faktor karyawan dalam pencapaian efektifitas kerja.
8.     Tanggung jawab solusi dan publik, guna menangani gejolak yang terjadi di perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan berupa pemogokan ataupun unjuk rasa, hukum, pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya.

·        Proses Pembuatan Perencanaan
Secara garis besar terdapat empat langkah dasar perencanaan yang dapat dipakai untuk semua kegiatan perencanaan pada semua jenjang organisasi. Langkah tersebut adalah :
1.      Menetapkan sasaran

Kegiatan perencanaan dimulai dengan memutuskan apa yang ingin dicapai organisasi. Tanpa sasaran yang jelas, sumber daya yang dimiliki organisasi akan menyebar terlalu luas. Dengan menetapkan prioritas dan merinci sasaran secara jelas, organisasi dapat mengarahkan sumber agar lebih efektif.

2.      Merumuskan posisi organisasi pada saat ini
Jika sasaran telah ditetapkan , pimpinan harus mengetahui dimana saat ini organisasi berada dan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan tersebut , sumber daya apa yang dimiliki pada saat ini. Rencana baru dapat disusun jika organisasi telah mengetahui posisinya pada saat ini. Untuk ini di dalam organisasi harus terdapat suasana keterbukaan agar informasi mengalir dengan lancar terutama data keuangan dan statistik.
3.      Mengidentifikasi faktor faktor pendukung dan penghambat menuju sasaran

Selanjutnya perlu  diketahui faktor faktor, baik internal maupun eksternal , yang diperkirakan dapat membantu dan menghambat organisasi mencapai sasaran yang terlah ditetapkan. Diakui jauh lebih mudah mengetahui apa yang akan terjadi pada saat ini , dibandingkan dengan meramalkan persoalan atau peluang yang akan terjadi di masa datang. Betapun sulitnya melihat ke depan adalah unsur utama yang paling sulit dalam perencanaan

4.      Menyusun langkah langkah untuk mencapai sasaran
Langkah terakhir dalam kegiatan perencanaan adalah mengembangkan berbagai kemungkinan alternatif atau langkah yang diambil untuk mencapai  sasaran yang telah ditetapkan ,m engevaluasi alternatif alternatif ini, dan memilih mana yang dianggap paling baik , cocok dan memuaskan.

·         Siapa Saja yang Membuat Rencana

1.     Panitia Perencanaan
Dalam organisasi dan perusahaan biasanya tugas perencanaan bukan tugas yang rutin, agar terdapat pelaksanaan rencana perlu dijalin kerja sama dengan dibentuknya panitia perencanaan yang berfungsi membuat perencanaan. Panitia ini terdiri dari beberapa unsure yang mewakili beberapa pihak, yang masing-masing membawakan misinya untuk menghasilkan suatu rencana.

2.     Bagian Perencanaan
Sering kali tugas perencanaan, merupakan tugas rutin dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ini merupakan satu unit dalam suatu organisasi yang  bertugas khusus membuat rencana. Jadi di sini tidak ada unsur perwakilan yang mewakili suatu bagian dalam organisasi.

3.     Tenaga Staf

Ø  Pelaksana, tidak di samakan dengan pemimpin, yaitu kelompok yang langsung menangani pekerjaan.
Ø  Staf (Pemikir), yaitu kelompok yang tidak secara langsung menghasilkan barang atau produk perusahan, tugasnya menganalisa fakta-fakta untuk kemudian merencanakan suatu guna.

·         Bentuk-Bentuk Perencanaan

1.     Rencana Globala (Global Plan)
Rencana global berisi tentang penentuan tujuan suatu organisasi secara menyeluruh. Tujuan global ini dapat dipandang sebagai misi suatu organisasi.
Analisa penyusunan rencana global :
1.      Strength, yaitu kekuatan yan dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
2.      Weakness, memperhatikan kelemahan yang dimiliki organisasi yang bersangkutan.
3.      opportunity, yaitu kesempatan terbuka yang dimiliki oleh organisasi.
4.      Treath, yaitu tekanan dan hambatan yang dihadapi organisasi.
2.     Rencana Strategik (Strategic Plan)

Bagian dari rencana global yang lebih terperinci.  Dimana dengan menyusun kerangka kerja yang dilakukan untuk mencapai rencana global. Dimensi waktunya jangka panjang.

3.     Rencana Operasional (Operasional Plan)
Rencana ini meliputi perencanaan kegiatan operasional dan dalam waktu jangka pendek.

Sumber
M. Manullang, op cit, hal 55-56
buku SMA ekonomi depdiknas kelas 3





Minggu, 31 Oktober 2010

tugas softskill ( ADMINISTRATOR UG )


Satuan Acara Perkuliahan
http://www.sap.gunadarma.ac.id/

Universitas gunadarma mempunyai fasilitas yang bisa diakses  melalui internet sebagai penunjang dan informasi untuk mahasiswanya. Salah satunya adalah  SAP (Satuan Acara Perkuliahan). SAP berisi materi kuliah setiap pertemuan kuliah. Materi ini bisa dipakai untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar dalam pertemuan setiap minggunya. Disini mahasisswa dapat mendownload materi matakuliah sesuai sksnya masing-masing.
            Di dalam SAP harus memuat unsur-unsur sebagai berikut :
Ø  Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
Ø  Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
Ø  Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
Ø  Bobot kredit.
Ø  Tujuan mata kuliah.
Ø  Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
Ø  Nama pengajar.
Ø  Waktu dan tempat kuliah
Ø  Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran
Ø  Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.
Bagian – bagian yang ada di situs SAP gunadarma :
·         BAAK Online
Merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Universitas Gunadarma untuk menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar serta administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. ( www.baak.gunadarma.ac.id)
·         Halaman Utama
Halaman pertama kali saat membuka layanan SAP. Berisi tentang penjelasan apa itu SAP.
·         Daftar SAP
Bagian yang ada dilayanan SAP ini berisi daftar fakultas dan jurusan untuk mencari materi mata kuliah sesuai dengan jurusan masing-masing.

·         Search SAP
Cara mudah untuk mencari materi kuliah yang dibutuhkan, hanya dengan mengetik berdasarkan keyword mata kuliah.

·         Daftar Koordinator
Berisi daftar koordinator sesuai mata kuliah.
Dengan adanya layanan SAP tentunya dapat memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan materi matakuliah sesuai sksnya masing-masing, mahasiswa juga dapat mengetahui materi apa yang akan dimunculkan dalam setiap pertemuan. Dengan adanya layan SAP dapat menghemat waktu dan biaya dalam mendapatkan materikuliah sesuai sksnya.
Kekurangan layanan SAP ini adalah lamanya waktu mendownload materi kuliah yang dibutuhkan.
Kesimpulannya layanan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa gunadarma yang membutuhkan materikuliah sesuai sksnya.

Senin, 11 Oktober 2010

tugas softskill 1 .definisi manajemen menurut ahli ekonomi.


Tugas Softskill 1

Definisi Manajemen Menurut Ahli Ekonomi

1.        Dr. Sp. Siagian dalam buku  “FILSAFAT ADMINISTRASI”
“Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”
Kesimpulan : jadi manajemen adalah orang yang mempunyai kemampuan unuk mencapai suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan.
http://putracenter.net/2008/11/21/definisi-manajemen-menurut-para-ahli/
2.      T.Hani Handoko (2000:10)
“Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.”
Kesimpulan : manajemen mempunyai perencanaan dalam mencapai tujuan- tujuan organisasi.

3.       Prof. Oie Liang Lee
“Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Basu Swasta, DH dan Ibnu Sukotjo, 1992).”
Kesimpulan :  manajemen adalah ilmu dalam bentuk peraturan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4.      George R. Terry, 1994
” Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber-sumber daya manusia serta sumber-sumber lain”.
Kesimpulan : manajemen adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan melalui sumber daya manusia dan lainnya.
5.      Ordway Tead yang disadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT“
“Manajemen adalah Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan”.
Kesimpulan : manajemen adalah kegiatan untuk mengatur pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6.      Menurut James A.F. Stoner (2006:Organisasi.org)
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kesimpulan : manajemen adalah proses yang dilakukan untuk mengatur dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
http://intanghina.wordpress.com/2008/04/28/pengaruh-budaya-perusahaan-dan-lingkungan-kerja-terhadap-kinerja-karyawan/

7.       Richard L.Daft (2002:8)
“Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.”

Kesimpulan : manajemen adalah bentuk proses organisasi untuk mencapai suatu sasaran yang sudah ditetapkan.
8.        The Liang Gie, 1982
” Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.”
Kesimpulan :  manajemen adalah suatu unsur yang mengatur organisasi untuk mencapai tujuan .
9.      Menurut Marry Parker Follet
“Manajemen adalah  seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain (James. A.F. Stoner dan Alfonsus Sirait, 1990).”
Kesimpulan : manajemen adalah proses yang dilakukan melalui sumber daya manusia.
10.   Menurut Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2)
“Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemenfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.”
Kesimpulan : manajemen adalah suatu aturan yang dilakukan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya dalam mencapai suatu tujuan.


Kesimpulan Keseluruhan :
Dari pendapat beberapa ahli ekonomi dapat disimpulkan manajemen adalah suatu proses yang ada dalam organisasi, dilakukan melalui sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan cara mengatur  tindakan-tindakan,  perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengawasan  dalam rangka mencapai tujuan yang sudah direncanakan.